Bangkai Babi Akibat Virus Hog Cholera Menular Pada Ikan dan Manusia

Beredar pada media sosial informasi terkait penemuan bangkai hewan babi yang ditemukan di Sungai Bedera dan Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara, Bangkai babi tersebut diduga terjangkit Virus Hog Cholera. Namun pada narasi yang beredar disebutkan bahwa masyarakat Medan dihimbau untuk tidak mengkonsumsi ikan, terutama ikan yang terdapat pada sungai tempat dibuangnya bangkai babi tersebut karena banyak mengandung virus.
Faktanya menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, mengatakan bahwa virus Hog Cholera tidak menular pada ikan tetapi hanya menular pada babi. Azhar menyatakan pula virus Hog Cholera tidak membahayakan Manusia walaupun daging babi yang terjangkit virus itu dikonsumsi.

Link :

https://cekfakta.tempo.co/fakta/476/fakta-atau-hoaks-benarkah-bangkai-babi-bervirus-yang-di buang-ke-sungai-di-sumut-mencemari-ikan
https://www.merdeka.com/peristiwa/ratusan-bangkai-babi-yang-dibuang-ke-sungai-di-medandiduga-terjangkit-hog-cholera.html
https://medan.kompas.com/read/2019/10/24/09493501/hampir-2000-ekor-ternak-babi-di-sumut-terjangkit-hog-cholera-amankah

dokumen dan foto : kementerian kominfo

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *